Pelajar tersebut diketahui berasal dari Pesantren Persis 69 Matraman, Jakarta Timur. Mereka ikut berunjuk rasa, berteriak, dan membentangkan spanduk panjang berisi kalimat Tangkap Ahok!.
Seorang pelajar bernama Tama mengungkapkan alasan keberadaannya di tengah demo. Kata dia, disuruh guru.
"Disuruh guru buat ikut partisipasi aja. Ini satu sekolahan. Dia (guru) bilangnya habis shalat Jumat kita demo. Guru ikut semua," kata dia kepada wartawan di depan kantor Ahok, Jumat (14/10/2016).
Dikatakan Tama, peraturan sekolah memperbolehkan dirinya dan rekan sekolah lain pulang pukul 14.30 WIB. Karena ada imbauan untuk ikut unjuk rasa dari seorang guru kebanyakan siswa pulang lebih cepat, seusai sholat Jumat berjamaah.
"Harusnya pulang jam setengah tiga. Ini dari kelas 10, 11 dan 12. Kami enggak senang kalau umat muslim dikatakan bohong," ucap Tama.
Siang tadi, ribuan massa Ormas Islam menepati janjinya untuk menggeruduk Balai Kota Jakarta.
Dalam orasi tuntutannya mereka mendesak pihak berwajib menangkap Ahok karena telah melakukan penghinaan terhadap Alquran dan umat Islam.
0 komentar:
Posting Komentar